Bila anda yang ingin belajar sablon kaos manual, tentu anda harus
menyiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya. Ada beberapa hal yang
harus anda perhatikan dalam melakukan proses sablon kaos manual. Tentu
untuk melakukan proses tersebut harus menyiapkan alat-alatnya untuk
memudahkan jalannya proses sablon. Artikel ini memberikan tambahan
wawasan bagi anda yang ingin mengetahui peralata-peralatan sablon kaos
manual yang bisa anda jadikan referensi bila ingin membuka usaha di
bidang sablon kaos manual.
Peralatan pertama yang harus anda miliki ketika ingin membuka usaha
sablon kaos manual, yakni screen atau disebut juga kain monyl. Benda ini
harus anda miliki saat membuka usaha sablon kaos manual. Ada banyak
tipe yang bisa anda temui untuk mendapatkan peralatan ini, di antaranya
screen dengan tipe S,M,T atau HD. Huruf-huruf tersebut artinya: S
artinya benang screen tersebut adalah tipis. M artinya bernang screen
tersebut agak tebal. T artinya benang screen tersebut tebal, dan HD
artinya benang screen tersebut sangat tebal. Lalu ada pula ukuran angka
60,71, 100, 150 dan seterusnya. Angka2 ini menunjukkan besar lubang
screen. Semakin besar angkanya artinya semakin kecil lubangnya atau
dengan kata lain semakin besar angkanya artinya screen tersebut semakin
halus. Perhatikan ukuran-ukuran ini sebelum memilih screen sablon.
Kedua, bila anda ingin membuka usaha sablon dan melakukan proses
sablon anda harus memiliki peralatan yang gunanya untuk menggesut tinta.
Alat ini terbuat dari karet dengan handle nya dari kayu. Tidak hanya
dari kayu, kadang ada beberapa alat yang handle-nya terbuat dari
aluminium. Alat ini disebut dengan rakel. Sedangkan untuk meratakan
lapisan obat cetak pada proses pencetakan di screen digunakan alat yang
dinamakan coater atau bisa juga disebut dengan skuter.
Kemudian, dalam melakukan proses sablon kaos manual, peralatan lain
yang harus anda siapkan adalah alat yang disebut dengan papan vallet.
Alat ini digunakan sebagai alas untuk kaos yang akan disablon. Dengan
alat ini, proses sablon akan lebih mudah dilakukan, karena permukaan
dari papan tersebut sangat rata.
Peralatan selanjutnya adalah meja sinar. Bisa juga disebut dengan
lampu afdruk. Untuk mendapatkan alat ini juga telah diproduksi di
pabrik-pabrik untuk menunjang proses sablon. Namun, bila untuk
mendapatkan meja sinar buatan pabrik ini terlalu mahal dan tentunya akan
menambah biaya produksi, anda bisa membuatnya sendiri dengan
menggunakan beberapa lampu UV serta kaca bening.
Untuk menunjang proses sablon kaos manual agar mendapatkan hasil yang
maksimal diperlukan tinta sablon. Di pasaran banyak dijual tinta sablon
dari berbagai jenis dan kategorinya. Misalnya tinta rubber, GL, SW,
plasticol, dan masih banyak lagi tinta sablon yang bisa digunakan untuk
melakukan proses sablon kaos manual. Ada banyak macam tinta sablon.
Untuk tinta sablon tergantung dari media yang dipakai untuk menyablon,
misalnya kertas, plastik, atau kaos. Selain tinta sablon, anda juga
membutuhkan cairan yang gunanya untuk mengencerkan tinta. Cairan ini
juga terdiri dari bermacam-macam seperti M3, M4, M3 Super, dan M4 Super.
Kemudian ada lagi anda juga harus menyiapkan cairan pembersih obat
afdruk. Cairan ini banyak dijual di toko-toko peralatan sablon. Atau
bisa juga anda menggunakan cairan pemutih pakaian.
Untuk peralatan yang lain yang bisa menunjang proses penyablonan kaos
manual, yakni pengering rambut atau hair dryer yang gunanya untuk
mengeringkan hasil sablonan. Kemudian anda juga memerlukan alat
penyemprot seperti yang biasa digunakan untuk menyemprot tanaman. Dan
untuk melekatkan desain ke sablon anda bisa menggunakan heat press, bila
tidak memiliki anda bisa menggunakan setrika untuk melekatkannya.
Nah, demikian beberapa peralatan yang anda perlukan untuk melakukan
proses sablon kaos manual. Artikel di atas semoga bisa menjadikan
wawasan dan referensi bagi anda yang ingin membuka usaha sablon atau
sekedar ingin belajar menyablon kaos anda sendiri secara manual. Semoga
artikel di atas bermanfaat bagi anda.
No comments:
Post a Comment